Forum Komunikasi Kepala Desa Kabupaten Buol Gelar Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa: Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas

 


JURNAL NUSANTARA.ID, Buol, 14 Oktober 2025 — Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Kabupaten Buol menggelar kegiatan Sosialisasi Penggunaan dan Pengelolaan Dana Desa serta Dana Alokasi Desa yang dipusatkan di Desa Bongo, Kecamatan Bokat. Kegiatan ini menjadi langkah konkret FK2D Buol dalam memperkuat kapasitas pemerintahan desa agar lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan Bupati Buol Risharyudi Triwibowo sebagai pembicara utama, didampingi Kapolres Buol AKBP Irwan, S.I.K, M.H, M.Tr.Opsla, Kajari Negeri Buol, Inspektorat Kabupaten Buol, Kepala Dinas PMD, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, serta para kepala desa dari seluruh wilayah Kabupaten Buol.

Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Buol, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memastikan pengelolaan dana desa berjalan sesuai aturan dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Forum Kepala Desa Kabupaten Buol berkomitmen memperkuat integritas aparatur desa. Melalui kegiatan ini, kami ingin seluruh kepala desa memahami regulasi dan tanggung jawab moral dalam penggunaan dana desa,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Buol Risharyudi Triwibowo dalam arahannya mengapresiasi inisiatif FK2 Buol yang telah menjadi motor penggerak dalam peningkatan kapasitas aparatur desa. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan desa.

“Dana desa harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Jangan digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Jika ada penyimpangan, itu adalah pelanggaran hukum,” tegas Bupati.

Bupati juga mengingatkan bahwa pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sangat serius dalam pemberantasan korupsi.

“Kita ingin Buol menjadi contoh daerah yang bersih dari korupsi. Presiden tidak main-main terhadap pelaku korupsi,” katanya.

Menutup arahannya, Bupati meminta aparat penegak hukum untuk turut mengawal penggunaan dana desa.

“Jika ada kepala desa yang lalai, tolong dibina. Tapi jika tidak bisa dibina, maka jalankan aturan hukum,” tandasnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, BPJS Ketenagakerjaan turut menyerahkan secara simbolis bantuan duka senilai Rp42 juta kepada suami almarhumah Aparat Desa Bongo yang telah wafat, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap perangkat desa.

Kegiatan yang digagas oleh Forum Kepala Desa Kabupaten Buol ini diharapkan menjadi momentum memperkuat komitmen bersama antara pemerintah daerah, penegak hukum, dan seluruh kepala desa untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, profesional, dan berpihak pada rakyat.

Editor : Syam Manto 
Lebih baru Lebih lama