JURNALNUSANTARA.ID, Buol, 13 Oktober 2025 – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) ke-26 Kabupaten Buol yang digelar di halaman Kantor Bupati Buol berlangsung khidmat dan penuh makna. Peringatan tahun ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Buol sejak resmi berdiri pada 12 Oktober 1999, sekaligus peneguhan komitmen pemerintah daerah untuk terus bergerak maju di bawah visi “Buol Agamis, Agropolitan, Maju, dan Berkelanjutan.”
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, M.M., dan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Buol, Ryan Nathaniel Kwendy, Wakil Bupati Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, S.H., M.H., Sekda Dadang, S.H., M.H., Raja Buol Syafri Turungku, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, ASN, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama.
Hadir pula sejumlah tamu kehormatan dari luar daerah seperti Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, Wakil Bupati Sigi Dr. Samuel Yansen Pongi, Wakil Bupati Donggala Taufik M. Burhan, serta perwakilan dari Universitas Tadulako dan UIN Datokarama Palu.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Buol Ryan Nathaniel Kwendy menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat yang terus bersinergi membangun Buol. Ia menilai peringatan HUTDA bukan sekadar seremoni, tetapi momentum memperkuat semangat kebersamaan antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat.
“Dua puluh enam tahun perjalanan Kabupaten Buol adalah bukti nyata perjuangan kolektif. Pemerintah, DPRD, dan seluruh masyarakat harus terus menjaga sinergi agar pembangunan berjalan berkesinambungan dan berpihak pada kesejahteraan rakyat,” ujar Ryan Nathaniel usai upacara.
Ia menambahkan bahwa DPRD Buol akan terus berperan aktif dalam memastikan arah kebijakan pembangunan daerah tetap berpijak pada visi Buol Agamis, Agropolitan, Maju, dan Berkelanjutan.
“DPRD Buol akan selalu mendukung setiap kebijakan strategis yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Buol, baik melalui penguatan ekonomi agropolitan, pendidikan, maupun infrastruktur yang merata,” tegasnya.
Dalam amanat upacara, Bupati Risharyudi Triwibowo juga menyoroti pentingnya mengenang jasa para pemimpin terdahulu, seperti Alm. Ir. Abdul Karim Mbouw, Alm. Drs. H. Abdul Karim Hanggi, H. Amran Batalipu, Ir. Abdullah Kawulusan, Dr. dr. Amirudin Rauf, Sp.Og., dan Drs. M. Muchlis, M.M.
Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah daerah tengah memproses penamaan Bandara Pogogul menjadi Bandara Abdul Karim Mbouw serta pendirian Universitas Abdul Karim Hanggi.
Acara juga diwarnai dengan penyerahan Satya Lencana Karya Satya kepada ASN yang telah mengabdi selama 10 dan 20 tahun, serta ditutup dengan atraksi paralayang oleh Fadli Dg. Salasa, atlet nasional asal Sulawesi Tengah yang juga ASN Diskominfo Buol dan peraih medali emas PON XXI Aceh 2024.
Editor : Syam Manto