JURNALNUSANTARA.ID, Buol — Semangat juang dan jiwa sportifitas para pelajar di Kabupaten Buol akan kembali diuji dalam ajang bergengsi Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Kabupaten Buol Tahun 2025, yang akan digelar pada 18–19 Oktober 2025 di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Buol.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Pengcab FORKI) Kabupaten Buol sebagai bagian dari upaya pembinaan dan pengembangan olahraga bela diri di kalangan pelajar.
Ketua Panitia, Armila Ardin, menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan salah satu bentuk nyata pelaksanaan program kerja FORKI Buol tahun 2025 sekaligus implementasi dari AD/ART FORKI 2024–2027.
“Kejuaraan ini bukan hanya ajang mencari juara, tetapi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam bela diri karate, menumbuhkan jiwa sportivitas, serta membentuk karakter pelajar yang tangguh, disiplin, dan bermental juara,” ujarnya.
Ajang Pembinaan dan Regenerasi Atlet
Melalui kegiatan ini, FORKI Buol ingin menciptakan sistem pembinaan yang berkesinambungan dan menjadi tolak ukur pengembangan olahraga karate di Kabupaten Buol. Kejuaraan ini juga diharapkan menjadi wadah untuk menemukan dan membina atlet muda potensial yang kelak dapat berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
“Kami berharap dari ajang ini akan lahir karateka-karateka muda yang siap membawa nama Buol di tingkat yang lebih tinggi,” tambah Armila.
Peserta dan Kategori Lomba
Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 60 karateka pelajar dari berbagai sekolah tingkat SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK se-Kabupaten Buol.
Para peserta akan berkompetisi dalam enam kategori usia, yaitu Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Cadet, Junior, Senior
Setiap kategori akan mempertandingkan nomor kata (jurus) dan kumite (pertarungan), di mana para peserta akan menunjukkan teknik, kecepatan, serta pengendalian diri yang menjadi ciri khas bela diri karate.
Membangun Generasi Sportif dan Disiplin
Selain aspek prestasi, kejuaraan ini juga memiliki makna yang lebih luas: membangun karakter pelajar Buol yang berdisiplin, sportif, dan berjiwa tangguh. Melalui kompetisi ini, nilai-nilai luhur karate seperti rasa hormat, kejujuran, dan pengendalian diri, diharapkan tertanam kuat dalam diri para peserta.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Buol, dunia pendidikan, dan para orang tua, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam melahirkan generasi muda Buol yang sehat, berprestasi, dan berintegritas tinggi.
“Karate bukan hanya tentang pukulan dan tendangan, tetapi tentang membangun karakter dan semangat pantang menyerah. Dari sini, kita lahirkan juara sejati untuk Buol Hebat!” tutup Armila Ardin penuh semangat.
Editor : Syam Manto
