JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Kabupaten Buol semakin serius dalam mencetak generasi unggul di bidang Tilawatil Quran dan Hadis. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya secara resmi Pelatihan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Ke-XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buol, Dadang Hanggi, SH, MH, pada Senin (24/02/2025). Acara yang berlangsung khidmat di Aula Lantai III Kantor Bupati Buol ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Buol, Drs. Moh. Kasim, M.Si, serta Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Sulawesi Tengah, Dr. Abd Aziz Tamauni, M.A.
Dengan diikuti oleh 22 peserta dari berbagai cabang dan golongan, seperti Tilawah, Hadis, Tafsir Bahasa Arab, dan Tahfidz, pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka agar tampil maksimal dalam ajang STQH tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Poso. Selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Februari 2025, peserta akan dibimbing oleh narasumber ahli yang siap mengasah kemampuan mereka agar semakin matang dan kompetitif.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah
Dalam sambutannya, Drs. Moh. Kasim, M.Si, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang agama. “Kegiatan ini bukan sekadar persiapan menghadapi STQH, tetapi juga bagian dari penguatan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun ada keterbatasan anggaran, pemerintah daerah tetap berkomitmen mendukung penuh kegiatan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengajak pondok pesantren untuk turut serta dalam membina generasi muda yang berpotensi mengharumkan nama Kabupaten Buol dalam ajang STQH dan MTQ tingkat provinsi. “Semoga tahun ini, kita bisa meraih prestasi yang lebih baik dan menunjukkan bahwa Kabupaten Buol memiliki bibit-bibit unggul yang siap bersaing,” tambahnya.
Harapan Besar untuk Generasi Qurani
Sekda Kabupaten Buol, Dadang Hanggi, SH, MH, juga memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta pelatihan yang telah menunjukkan semangat luar biasa. “Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan generasi yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis,” ujar Sekda.
Ia juga menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen Kabupaten Buol dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang keagamaan. “Semoga melalui pelatihan ini, kita dapat melahirkan qari-qari dan hafiz-hafiz terbaik yang bisa membawa nama daerah kita ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Sumber : Diskominfo
Liputan: Zakia Al Idrus