JURNALNUSANTARA.ID, Buol —
Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pogogul Buol, Setyo Eddy Moelyono, akhirnya angkat bicara terkait keluhan salah seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenai potongan gaji yang dinilai tidak sesuai. Dalam klarifikasi resminya, Setyo menegaskan bahwa pihak BRI berkomitmen penuh menjaga kepercayaan nasabah dan siap bertanggung jawab apabila ditemukan pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP).
“BRI menjamin keamanan seluruh transaksi nasabah dengan menerapkan prinsip prudential banking operation dan Good Corporate Governance sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Setyo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/11/2025).
Ia menambahkan, setelah dilakukan investigasi internal, pihaknya menemukan adanya selisih potongan angsuran yang disebabkan oleh perubahan sistem pada masa transisi pemindahan rekening gaji ASN dari Bank BRI ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulteng. Kesalahan tersebut, kata Setyo, sudah ditindaklanjuti dan diperbaiki secara sistem pada kesempatan pertama.
Menurutnya, kebijakan pemindahan rekening gaji ASN ke BPD Sulteng yang mulai berlaku sejak Oktober 2025 menjadi pemicu utama munculnya sejumlah kendala teknis. Di antaranya, sistem potongan angsuran yang belum sepenuhnya sinkron dan adanya keterlambatan dalam proses pembayaran kredit.
“Sejak kebijakan tersebut diberlakukan, memang ada beberapa kasus di mana sistem belum otomatis menyesuaikan, sehingga terjadi kesalahan potongan atau keterlambatan angsuran. Namun semua sudah kami identifikasi dan perbaiki,” jelasnya.
Pihak BRI Pogogul juga menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Selain itu, Setyo memastikan seluruh nasabah yang terdampak akan mendapatkan penyelesaian secara transparan dan adil, tanpa ada pihak yang dirugikan.
“BRI senantiasa mengedepankan pelayanan terbaik bagi nasabah, terlebih bagi para ASN yang selama ini menjadi mitra strategis kami di Kabupaten Buol. Kami akan terus berbenah untuk memberikan layanan yang lebih baik dan akurat,” tutup Setyo Eddy Moelyono.
Editor : Syam Manto
