JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Kegiatan Pelatihan Penjamah Makanan yang diselenggarakan oleh Direktorat Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III Badan Gizi Nasional Republik Indonesia (BGN RI) resmi digelar di Hotel Sri Utami, Kelurahan Kulango, pada Sabtu, 29 November 2025. Pelatihan ini merupakan upaya peningkatan kapasitas penjamah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Buol agar mampu menerapkan standar mutu dan keamanan pangan secara tepat.
Kegiatan dibuka oleh Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN RI, Ranto, didampingi Koordinator BGN Wilayah Buol, Tuho Nisman Laia. Kehadiran sejumlah pejabat dan perwakilan instansi memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas pemenuhan gizi bagi masyarakat penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Ranto menekankan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis memastikan makanan yang disajikan oleh SPPG memenuhi standar gizi, higienitas, dan keamanan pangan.
Sementara itu, Koordinator BGN Wilayah Buol, Tuho Nisman Laia, menegaskan pentingnya pembinaan rutin bagi para penjamah makanan.
“Kualitas gizi masyarakat sangat bergantung pada cara pengolahan makanan di tingkat SPPG. Karena itu, peningkatan kapasitas penjamah makanan menjadi kunci utama. Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi benar-benar menerapkannya di lapangan,” ujar Tuho Nisman Laia.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan seperti ini akan terus diperkuat dan diperluas cakupannya untuk mendorong pelayanan gizi yang lebih bermutu.
“Kami di BGN Wilayah Buol berkomitmen meningkatkan standar keamanan pangan secara berkelanjutan. Dengan kompetensi yang sama di setiap SPPG, maka kualitas layanan gizi bisa lebih merata,” jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan BGN Pusat, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, BPJS Ketenagakerjaan, serta Persagi Kabupaten Buol.
Sebanyak 150 peserta mengikuti pelatihan yang berasal dari tiga SPPG di Kabupaten Buol:
SPPG Buolnesia (Kecamatan Biau)
SPPG Tirta Biru Sejahtera (Kecamatan Bunobogu)
SPPG Berkat Gemilang Nusantara (Kecamatan Bokat)
Para peserta merupakan penjamah makanan yang sehari-hari bertugas mengolah dan menyalurkan makanan kepada penerima manfaat program BGN.
Materi Lengkap: Higienitas, Gizi, Keamanan Pangan, dan Perlindungan Kerja
Pelatihan menghadirkan tiga pemateri dari instansi terkait, dengan materi meliputi:
Sanitasi dan Hygienitas di SPPG – Winarti A. Pagisi, S.KM, M.KM (Sanitarian Ahli Muda, Dinkes)
Angka Kecukupan Gizi Penerima Manfaat
Pelatihan Keamanan Pangan – Rusmin, S.E (Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan, DLH)
Manfaat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan – Dody Lamhot Silalahi, S.Kom (Account Representative BPJS Ketenagakerjaan)
Selain penyampaian materi, kegiatan ini dilengkapi simulasi, diskusi, praktik langsung, dan pembagian kelompok untuk memperkuat pemahaman teknis para peserta.
Direktorat Wilayah III BGN RI berharap para peserta mampu menerapkan standar pengolahan dan penyajian makanan yang benar sesuai kaidah higienitas, gizi, dan keamanan pangan.
Para peserta memberikan tanggapan positif atas pelatihan ini karena materi yang disampaikan dianggap relevan dengan pekerjaan mereka sehari-hari.
“Materi keamanan pangan sangat membantu kami lebih teliti dalam mengolah bahan makanan,” ujar Fitri salah satu peserta.
Penyelenggara juga menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini akan dijadikan program berkala dan berkesinambungan, termasuk untuk mendukung pemenuhan persyaratan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh penjamah makanan SPPG.
Liputan : Syam Manto


