Bupati Buol Risharyudi: Program Kerja Sama Pascasarjana antara Pemda Buol dan Untad Wujud Nyata “Buol Cerdas”



JURNALNUSANTARA.ID, Palu, 16 Agustus 2025 — Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya menyusul keberhasilan puluhan mahasiswa asal Buol menyelesaikan Matrikulasi, Tes Potensi Akademik (TPA), dan TOEFL sebagai persiapan memasuki Program Magister Manajemen di Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Menurutnya, program pascasarjana hasil kerjasama Pemda Buol dan Universitas Tadulako ini merupakan langkah nyata dari Program Tujuh Hebat, yakni Buol Cerdas, yang berkomitmen mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).



“Kerjasama Pemda Buol dengan Universitas Tadulako tentang Program Pascasarjana atau Magister Manajemen ini adalah bagian dari salah satu Program Tujuh Hebat, yaitu Buol Cerdas. InsyaAllah perdana ini akan terus kita lanjutkan sampai nanti Buol punya sendiri kampus magister,” ujar Bupati Risharyudi.

Komitmen Beasiswa untuk Generasi Muda Buol

Bupati juga menyampaikan bahwa perjuangan dalam menghadirkan program perdana ini tidaklah mudah. Meski masih perlu banyak penyesuaian, Pemda Buol terus berupaya membuka jalan agar pendidikan tinggi dapat diakses lebih luas oleh putra-putri daerah.



“Ke depan kami berharap ada kemudahan, termasuk beasiswa bagi mahasiswa berprestasi maupun kurang mampu, agar peluang pendidikan terbuka lebih luas. Harapan besar kita, Buol di masa depan mampu menjadi daerah pendidikan di ujung utara Sulawesi Tengah,” tambahnya.



Harapan ke Depan

Dengan berakhirnya matrikulasi ini, puluhan mahasiswa asal Buol kini resmi memulai perjalanan akademik mereka menuju gelar Magister Manajemen. Lebih dari sekadar pendidikan, program ini diharapkan mampu mencetak generasi unggul yang siap mengabdi dan membangun tanah kelahiran.

Kerjasama strategis dengan Universitas Tadulako juga diharapkan menjadi titik awal lahirnya lebih banyak inisiatif pendidikan, hingga suatu saat Buol memiliki kampus magister sendiri sebagai pusat pembelajaran di kawasan utara Sulawesi Tengah.

Editor : Syam Manto 


Lebih baru Lebih lama