Pemda Sudah Berupaya Bantu Buol United, Staf Khusus : “Kami Terbatas oleh Waktu dan Mekanisme

 


JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Harapan tim muda FC Buol United untuk berlaga di ajang Liga Sentra Nasional 2025 di Bandung pupus, menyusul ketidakmampuan memenuhi kebutuhan pendanaan menjelang keberangkatan. Tim kategori U-14 dan U-16 ini batal berangkat karena tidak mendapat dukungan dana yang cukup, termasuk dari Pemerintah Kabupaten Buol.

Padahal, tim telah mengajukan proposal permohonan dana senilai Rp497 juta langsung kepada Bupati Buol, tiga hari sebelum jadwal keberangkatan yang direncanakan pada Selasa, 2 Juli 2025.

Penanggung jawab tim, Susanto Poneto, menjelaskan bahwa pihaknya sempat menaruh harapan besar pada dukungan dari pemerintah daerah. “Kami memang belum memiliki sponsor yang memadai. Proposal ke Pemda adalah salah satu harapan utama kami. Sayangnya, tidak bisa terealisasi,” ujar Susanto.

Mepetnya Waktu Jadi Kendala Utama

Staf Khusus Bupati Buol, Moh. Zukri Hi. Salam, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima proposal permintaan dana tersebut. Namun, karena waktu pengajuan yang sangat mepet, yakni Sabtu malam (29/6) untuk keberangkatan Selasa (2/7), Pemda tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan skema pembiayaan yang sesuai.

“Kebutuhan dananya cukup besar, Rp497 juta. Itu sudah disampaikan langsung ke Pak Bupati dan kami dampingi. Tapi dengan waktu hanya tiga hari, sangat sulit mengupayakan pencairan dari APBD atau sumber lain,” kata Zukri.

Hibah KONI dan Dana CSR Tak Bisa Menjadi Solusi Cepat

Salah satu alternatif bantuan sempat dipertimbangkan melalui dana hibah KONI Buol. Namun, menurut Zukri, anggaran hibah KONI tahun ini sekitar Rp750 juta sudah sebagian besar teralokasi untuk beberapa cabang olahraga lain.

Sementara opsi dana CSR dari perusahaan swasta juga tidak dapat dicairkan dalam waktu singkat. “Proses pencairan CSR biasanya butuh waktu minimal dua minggu. Sedangkan kita hanya punya tiga hari,” lanjutnya.

Bupati Tak Janjikan Dana, Hanya Beri Harapan Koordinasi

Dalam pertemuan di Poso bersama tim, Bupati Buol disebut sempat memberikan respons positif, namun tidak secara langsung menjanjikan dana. Ia hanya menyampaikan akan mencoba mengkoordinasikan dengan OPD untuk melihat kemungkinan dukungan.

“Pak Bupati menyampaikan akan mengecek apakah ada pos dana yang bisa digunakan, tapi setelah ditelusuri memang tidak ada yang memungkinkan dalam waktu singkat,” terang Romi, salah satu perwakilan tim.

Harapan Koordinasi Lebih Awal di Masa Depan

Pemerintah Kabupaten Buol menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen mendukung pengembangan bakat dan prestasi generasi muda, termasuk di bidang olahraga. Namun, Zukri meminta agar ke depan semua pihak yang membutuhkan dukungan bisa lebih awal membangun komunikasi dengan pemerintah dan para sponsor.

“Ini bukan soal keengganan, tapi murni keterbatasan waktu dan mekanisme anggaran. Kami harap masyarakat memahami bahwa Pemda tetap mendukung penuh kegiatan positif seperti ini, namun memang kali ini waktunya tidak memungkinkan,” tutup Zukri.

Dengan kegagalan keberangkatan ini, FC Buol United harus menunda ambisinya untuk tampil di pentas nasional. Evaluasi dan perencanaan yang lebih matang diharapkan bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk menghadapi agenda serupa di masa mendatang.***

Editor : Syam Manto

Lebih baru Lebih lama