Acara dibuka dengan pembacaan Surah Yasin dan zikir bersama yang dipimpin oleh Ustad Moh. Ridwan, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah agama oleh Ustad H. Abdul Muluk. Dalam ceramahnya, Ustad Muluk mengajak seluruh umat Islam untuk memakmurkan masjid dan memperkuat ibadah kepada Allah SWT sebagai bekal menghadapi kehidupan dunia dan akhirat.
Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menegaskan pentingnya menjadikan 1 Muharram sebagai momentum muhasabah diri dan titik awal perencanaan masa depan yang lebih baik, dengan terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Pemerintah daerah mendorong agar peringatan hari-hari besar Islam seperti 1 Muharram, bulan Ramadhan, dan lainnya terus disemarakkan. Ini sejalan dengan visi-misi daerah, yakni Buol yang Religius,” tegas Wabup.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, serta masyarakat dan jamaah Masjid Agung At-Tafakkur.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Abdullah AS. Mangge, S.Ag., M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan peringatan Tahun Baru Islam kali ini kembali digelar setelah sebelumnya sempat terhenti. Ia berharap semangat 1 Muharram dapat membangkitkan kembali kesadaran umat dalam menyemarakkan syiar Islam di Kabupaten Buol.
Menutup sambutannya, Wabup Nasir juga menyoroti kondisi daerah yang saat ini berada dalam status darurat narkoba. Ia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat ketahanan keluarga dan pendidikan agama sejak dini sebagai langkah preventif terhadap pengaruh negatif zaman.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk membangun benteng moral generasi muda melalui keteladanan dan pendidikan agama di lingkungan keluarga,” tutupnya.
Sumber : Humas Diskominfostandi
Editor : Syam Manto