JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Kepedulian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buol terhadap warganya kembali mendapat apresiasi. Kali ini, perhatian diberikan kepada seorang balita asal Desa Balau, Kecamatan Tiloan, yang tengah berjuang melawan penyakit Hidrosefalus serta sejumlah komplikasi medis lainnya.
Balita malang bernama Nursyakila Anwar, berusia 4 tahun 7 bulan, diketahui menderita Hidrosefalus sejak lahir. Selain itu, ia juga mengalami gizi buruk tipe marasmus, cerebral palsy spastik, epilepsi, dan pneumonia. Saat ini, Nursyakila tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Mokoyurli Buol sejak 24 April 2025.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah dan Provinsi
Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Buol tidak tinggal diam dan telah menyiapkan anggaran untuk membantu meringankan biaya harian orang tua pasien selama proses perawatan lanjutan di Kota Palu.
"Alhamdulillah, sudah ditangani oleh RSUD Mokoyurli sejak beberapa waktu lalu, setelah sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Tiloan. InsyaAllah, bayi akan segera dirujuk ke RSUD Undata Palu. Sepengetahuan Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, biaya perawatan akan ditanggung melalui BPJS Kesehatan yang dibantu oleh Pemprov Sulteng, dan Pemda Buol juga siap membantu biaya harian keluarga pasien selama di Palu," ujar Bupati.
Tindakan Medis dan Kondisi Kesehatan Pasien
Direktur RSUD Mokoyurli Buol, dr. Hj. Maryati A. Ismail, MARS menjelaskan bahwa sebelumnya, pasien sudah pernah dirujuk ke RSUD Undata Palu dan menjalani prosedur bedah Ventriculoperitoneal (VP) Shunt — yakni tindakan medis untuk mengalirkan kelebihan cairan serebrospinal dari otak ke rongga perut.
"Namun karena kondisi pasien yang memerlukan penangangan lanjut dan kontrol kembali sehingga kami akan merujuk pasien ke RSUD Undata Palu" jelas dr. Maryati.
Komitmen Kemanusiaan yang Menginspirasi
Langkah sigap dan kepedulian dari Pemkab Buol bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah ini menjadi bukti nyata sinergi dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, terutama dalam sektor kesehatan. Kepedulian ini bukan hanya soal bantuan materiil, namun juga bentuk empati dan tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap warga yang membutuhkan.
Penulis: Syam Manto