Buol Siapkan Lahan Tujuh Hektar Untuk Sekolah Rakyat

 


JURNALNUSANTARA.ID, JAKARTA - Bupati Buol Risharyudi Triwibowo yang akrab disapa Bowo Timumun Pimpin Langsung Tim Kerja Daerah Desk To Desk Sekolah Rakyat di Kemensos RI.

Berdasarkan surat nomor 1204/1/PR.01.04/4/2025 yang dilaksanakan oleh kementrian sosial republik Indonesia tentang pembahasan usulan sekolah rakyat.

"Desk to desk ini dilaksanakan dalam rangka persiapan penyelenggaraan sekolah rakyat, maka pemerintah pusat melalui kementrian sosial perlu mengklarifikasi pada pemerintah daerah terkait lokasi usulan, status rencana lokasi clean and clear serta jumlah rombongan belajar dan jenjang pendidikan yang di usulkan" kata Dimansur Lewa sebagai Utusan Khusus Bupati untuk Sekolah Rakyat

Kegiatan di Kementerian Sosial, Bupati Buol, Di Dampingi Sekretaris Daerah dan turut hadir sejumlah kepala dinas terkait, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Dikbud, Dinas Perkim, Kaban Bappeda, Kaban BPKAD dan Bagian Hukum.

Pemerintah daerah Kabupaten Buol begitu antusias adanya program sekolah rakyat, sehingga dengan cepat menyiapkan segala dokumen yang dipersyaratkan oleh pemerintah pusat.

Dalam Desk To Desk, Bupati Buol menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat seluas 7Ha dari total luas lahan yang dimiliki 12Ha.

Juga, segala kebutuhan pemerintah pusat, kami akan mengupayakan secara optimal dan proporsional terpenuhi.

Kata Bupati Bowo "Jika pemerintah pusat meminta semua lahan milik Pemda yang seluas 12Ha tersebut, maka kita siap memberikan demi keberhasilan program Presiden Indonesia Prabowo Subianto".

Saat ini beberapa daerah sedang mengalami krisis lahan, semisal Kab. Kebumen yang hanya memiliki Lahan 1,2Ha punya  semangat untuk membangunan sekolah rakyat apalagi kabupaten buol yang masih memiliki begitu banyak lahan tentu lebih siap. Tandasnya

Keselarasan visi dan misi tentang pengembangan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, Sehingga dianggap penting dan Wajib mendukung Pemerintah Pusat demi keberhasilan program pro rakyat.

Lanjut Bowo, "Hadirnya Sekolah rakyat dapat memberikan asas keadilan atau hak yang sama kepada seluruh masyarakat buol khususnya yang kurang mampu dan terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)".

Pendidikan merupakan hak dasar bagi rakyat, sehingga negara melalui pemerintah daerah harus menjamin hak atas pendidikan terpenuhi tanpa membeda bedakan golongan.

Harapannya, jika sekolah rakyat ini telah berdiri di daerah yang kita cintai, saya mengajak seluruh masyarakat buol agar dapat mendukung penuh segala proses pelaksanaan. Tutup Bupati Buol

Editor : Syam Manto

Lebih baru Lebih lama