JURNALNUSANTARA.ID, Buol - 02 Maret 2025, Malam pertama bulan suci Ramadan di Desa Lripubogu, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, berubah menjadi malam penuh duka. Hujan deras yang mengguyur selama empat jam pada Sabtu sore (1/3/2025) mengakibatkan banjir bandang yang merendam puluhan rumah warga.
Kepala Desa Lripubogu, Hamsa Husain, mengungkapkan bahwa banjir datang secara tiba-tiba menjelang waktu berbuka puasa. Air meluap dengan cepat dan menerjang pemukiman warga, merendam sekitar 75 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di lima Rukun Tetangga (RT).
"Iya, benar. Kemarin sore menjelang berbuka, Desa Lripubogu diterpa banjir bandang. Air masuk ke rumah-rumah warga setelah hujan deras mengguyur selama sekitar empat jam," ujar Hamsa Husain.
Hingga saat ini, belum ada bantuan dari dinas terkait yang turun ke lokasi. Kepala Desa sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Sosial melalui pesan WhatsApp. Namun, respons yang diterima menyebutkan bahwa Pemerintah Desa harus terlebih dahulu membuat laporan tertulis ke Dinas Sosial. Karena kondisi libur awal Ramadan, laporan baru bisa diajukan pada hari Senin (3/3/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buol, Asmayudin Gontjeng, menjelaskan bahwa bantuan dari dinas sosial memang diberikan dalam tahap pasca-bencana.
"Kalau soal bantuan dari Dinas Sosial, penanganannya pasca-bencana dan bantuan diserahkan harus sesuai laporan kejadian untuk mengetahui berapa korban terdampak, disesuaikan dengan bantuan yang akan disalurkan. Jika laporannya sudah masuk, maka segera kami tindak lanjuti sesuai dengan jumlah ketersediaan bantuan yang ada di dinas," ujar Asmayudin.
Warga Masih Bertahan di Rumah
Meskipun rumah-rumah mereka terendam, sebagian besar warga memilih bertahan di rumah sambil berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan. Beberapa warga mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. Hingga berita ini diturunkan, kondisi air mulai berangsur surut, namun lumpur dan material bawaan banjir masih menggenangi banyak rumah.
Harapan Warga untuk Bantuan Segera
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memberikan bantuan, terutama kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan tidur. Selain itu, warga juga khawatir jika hujan kembali turun dalam beberapa hari ke depan, yang bisa memperburuk keadaan.
Editor : Syam Manto