DPRD Buol Resmi Tetapkan Hasil Reses Masa Persidangan Kedua 2024-2025

 


JURNALNUSANTARA.ID, Buol - Setelah menjalani rangkaian reses selama empat hari, DPRD Kabupaten Buol secara resmi menetapkan hasil reses masa persidangan kedua tahun 2024-2025 dalam Sidang Paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD Buol, Jumat (31/01/2025).

Dalam sidang tersebut, Ketua DPRD Buol, Ryan Nathaniel Kwendy, secara langsung menyerahkan hasil reses kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buol, Dadang Hanggi. Acara ini juga dihadiri oleh 16 anggota DPRD, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Buol.


Sumber Photo : Wawan laindjong
 

Reses yang berlangsung sejak 22 hingga 25 Januari 2025 menjadi momen bagi para anggota DPRD untuk turun langsung ke dapil masing-masing dan menampung berbagai aspirasi serta kebutuhan masyarakat. Hasil dari reses ini nantinya akan menjadi bagian dari pokok-pokok pikiran DPRD, yang akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buol tahun 2025.

Ketua DPRD Ryan Nathaniel Kwendy menegaskan bahwa setiap masukan masyarakat yang diterima dalam reses ini akan diperjuangkan dalam perencanaan pembangunan daerah.

 "Hasil reses ini bukan hanya catatan biasa, tetapi akan menjadi dasar dalam penyusunan program dan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Kami berharap segera dapat menindaklanjuti aspirasi yang telah kami serap," tegas Ryan.

Dalam hasil reses yang disampaikan, beberapa isu krusial menjadi sorotan utama DPRD, di antaranya:

1. Infrastruktur dan Jalan Desa – Banyak desa masih mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan belum tersentuh perbaikan.

2. Sektor Pertanian dan Perikanan – Para petani dan nelayan meminta bantuan alat serta peningkatan akses pasar.

3. Pendidikan dan Kesehatan – Permintaan peningkatan fasilitas sekolah dan layanan kesehatan di daerah terpencil.

4. Program Ekonomi Kerakyatan – Dukungan untuk UMKM dan program padat karya agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi.

Sidang paripurna ini menjadi bukti nyata peran DPRD sebagai jembatan antara rakyat dan pemerintah, memastikan bahwa suara masyarakat tidak hanya didengar, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk program nyata.

Dengan ditetapkannya hasil reses ini, harapannya pembangunan Kabupaten Buol tahun 2025 dapat lebih merata dan tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.

Editor: Syam Manto

Lebih baru Lebih lama