JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Pemerintah Kabupaten Buol sedang melakukan percepatan proyek revitalisasi median Jalan Utama yang dinilai memiliki urgensi tinggi. Proyek ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan tetapi juga sebagai upaya strategis dalam memperkuat posisi Kabupaten Buol sebagai wilayah penunjang Ibu Kota Negara (IKN).
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, kondisi median jalan saat ini sudah tidak memenuhi standar keamanan. "Ketinggian median yang terlalu rendah membuat fungsi utamanya sebagai pembatas jalan menjadi hilang. Bahkan, pengguna jalan seringkali melompati median secara langsung, yang tak jarang menyebabkan kecelakaan," jelasnya. Dengan desain baru, median diharapkan mampu mencegah kecelakaan sekaligus mempercantik wajah kota.
Proses pengadaan proyek ini dilakukan melalui metode purchasing sistem katalog yang telah diumumkan sejak Oktober. Sistem ini mempercepat pelaksanaan proyek tanpa mengurangi transparansi. "Semua perusahaan yang terlibat telah memenuhi syarat teknis sesuai aturan yang berlaku. Ini adalah langkah yang direncanakan matang untuk mempercepat proses," tambahnya.
Selain median, proyek ini juga melibatkan penggantian 58 tiang lampu dengan teknologi LED hemat energi. Tiang-tiang lama tidak akan terbuang, tetapi akan dipindahkan ke jalan sekunder dan fasilitas umum yang masih membutuhkan penerangan. "Dengan ini, tidak ada sumber daya yang terbuang. Semua tiang akan dimanfaatkan untuk memberikan penerangan maksimal di lokasi lain," ungkapnya.
Waktu pelaksanaan proyek yang hanya dua bulan menjadi tantangan tersendiri. Namun, pemerintah optimis bahwa pekerjaan ini dapat selesai sesuai jadwal tanpa mengganggu aktivitas lalu lintas. "Proses pembongkaran dilakukan secara efisien agar tidak menimbulkan debu atau kotoran yang signifikan. Semua ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan," ujarnya.
Proyek revitalisasi ini tidak hanya mencerminkan upaya estetika, tetapi juga dukungan nyata terhadap strategi pembangunan nasional. Kabupaten Buol kini mempersiapkan diri untuk menjadi simpul penting dalam pengembangan infrastruktur nasional yang berkelanjutan.
Editor : Syam Manto