Momen Hardiknas Sembilan Orang Guru Terima Penghargaan


JurnalNusantara.id, Buol - Pemerintah Kabupaten Buol memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 02 Mei 2024 di Halaman Kantor Bupati Buol. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Ir. H. Usman, M.Si, menjadi Inspektur Upacara. Dalam upacara ini, Pj. Sekda membacakan amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

Dalam sambutannya, Menteri Nadiem Anwar Makarim mengingatkan tentang lima tahun terakhir yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan Kemendikbudristek. Mendikbudristek menyoroti tantangan dan kesempatan yang telah dihadapi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, terutama dengan Gerakan Merdeka Belajar sebagai fokus utama.

"Mengubah sebuah sistem pendidikan adalah perjuangan yang besar," ujar Menteri Nadiem. beliau juga menyoroti peran penting pandemi dalam mempercepat perubahan dalam pembelajaran, namun juga memberi kesempatan untuk inovasi dan kolaborasi yang lebih besar.

Dalam upacara Hardiknas ini diberikan penghargaan kepada  guru atas dedikasi mereka. Penghargaan Satya Lencana Karya Satya diberikan kepada guru-guru yang telah memberikan pengabdian selama 10 hingga 20 tahun.

Berikut adalah daftar nama-nama guru yang menerima penghargaan:

1. Jusliner, S.Pd (10 tahun)

2. Irmawati, S. Ag (10 tahun)

3. Muhammad Yamin Yusuf (10 tahun)

4. Halija, S.Pd.I (10 tahun)

5. Yanti Y. Raji S.Pd. (10 tahun)

6. Sinir S. Datu (10 tahun)

7. Endang Herawati A. L. Hi Dondo (10 tahun)

8. Jamila Umar Salim, A. Ma.Pd (10 tahun)

9. Pretni Syahrain, S. Pd (20 tahun)

10. Sahlan Hamsah Tahuru, S.Pd (20 tahun)

11. Amin S. Taulama, S. Ag (20 tahun)

Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasi dan pengorbanan para pendidik dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan. Peringatan Hardiknas tahun ini mengangkat tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar," mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus mendukung dan memperjuangkan perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Sumber : Diskominfo

Editor : Syam Manto

Lebih baru Lebih lama