JURNALNUSANTARA.ID, BUOL, 6 Desember 2025 — Pemerintah Kabupaten Buol kembali menegaskan pentingnya akuntabilitas publik setelah panitia Bupati Cup 2025 resmi membuka laporan keuangan sementara kepada masyarakat. Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, memberikan apresiasi atas keterbukaan yang dilakukan panitia dan menyebutnya sebagai langkah penting menjaga kepercayaan publik
Hingga 4 Desember 2025, panitia melaporkan perkembangan pengelolaan anggaran turnamen. Dari 32 tim peserta dengan biaya pendaftaran Rp2.500.000 per tim, diperoleh pemasukan sebesar Rp80.000.000. Dari jumlah tersebut, pengeluaran untuk persiapan, pembenahan lapangan, dan kebutuhan kesekretariatan hingga pembukaan turnamen mencapai Rp28.078.000, menyisakan saldo Rp51.922.000.
Selama 9 hari pertandingan, panitia juga mencatat pemasukan dari penjualan karcis sebesar Rp12.735.000. Pengeluaran operasional pada periode yang sama tercatat Rp6.010.500, sehingga masih tersisa Rp6.724.500. Panitia juga melaporkan tambahan pemasukan dari perolehan kartu pertandingan sebesar Rp1.700.000. Laporan ini masih bersifat sementara karena biaya perangkat pertandingan belum dimasukkan ke dalam rekap final.
Menanggapi keterbukaan ini, Bupati Risharyudi menegaskan bahwa langkah panitia merupakan praktik baik dalam penyelenggaraan kegiatan publik.
“Keterbukaan seperti ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Kegiatan yang melibatkan partisipasi publik harus dapat diakses dan dipahami oleh masyarakat itu sendiri,” ujar Bupati.
Tidak hanya itu, Bupati juga mengapresiasi inisiatif panitia yang telah menyalurkan sebagian kas turnamen untuk membantu warga terdampak musibah pada beberapa kesempatan.
“Ini bukti bahwa kegiatan olahraga tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Bupati berharap transparansi dapat dijaga hingga seluruh rangkaian Bupati Cup 2025 selesai dan laporan akhir dapat dipertanggungjawabkan secara penuh kepada publik.
Perilisan laporan keuangan ini menjadi contoh nyata bagaimana penyelenggaraan kegiatan olahraga dapat menjadi ruang pembelajaran tentang integritas dan tanggung jawab publik di Kabupaten Buol.
Sumber : Diskominfo
Editor : Syam Manto
