Berlangsung Khidmat Tabligh Akbar Warnai Rangkaian HUT Daerah Buol ke-26

 

JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Suasana religius menyelimuti halaman Kantor Bupati Buol saat pelaksanaan Tabligh Akbar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) ke-26, Minggu malam (12/10). Ribuan jamaah tampak memenuhi area kegiatan untuk mendengarkan tausiah sekaligus memperkuat ukhuwah islamiyah di antara masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Buol, Dr. H. Amir Risharyudi, menekankan pentingnya keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat.

“Tujuannya sederhana: agar masyarakat Buol tidak hanya sibuk mencari dunia dari pagi hingga sore, tetapi juga sibuk mencari akhiratnya dari malam hingga subuh,” tegas Bupati disambut takbir para jamaah.

Ia juga menyoroti makna kegiatan HUTDA bukan hanya sebagai pesta seremonial, tetapi sebagai momentum menggerakkan perekonomian rakyat.

“Kegiatan kita selama beberapa hari ini telah menghidupkan ekonomi di sekitar lokasi acara. Para pedagang ramai berjualan, usaha kecil bergerak. Bayangkan jika kegiatan seperti ini kita bawa keliling kecamatan—ekonomi tumbuh, dan hati masyarakat pun ikut sejuk,” ujar Bupati.

Suasana di sekitar kantor bupati malam itu tampak penuh kehangatan. Lampu-lampu hias menerangi lapangan, sementara para jamaah duduk rapi mendengarkan pesan-pesan keislaman dan motivasi dari para ustaz undangan.

Menutup sambutannya, Bupati Risharyudi mengingatkan pentingnya amanah dan keterbukaan dalam pemerintahan.

“Menjadi Bupati, Wakil Bupati, Sekda, maupun kepala dinas adalah amanah besar dari Allah SWT. Kami membuka hati, kantor, dan rumah untuk siapa saja yang ingin berdiskusi demi kebaikan Buol,” katanya penuh ketulusan.

Melalui kegiatan Tabligh Akbar ini, Pemerintah Kabupaten Buol berharap nilai-nilai religius, kebersamaan, dan gotong royong semakin tumbuh kuat di tengah masyarakat.

“Insya Allah, Buol akan menjadi daerah yang religius, rukun, dan saling tolong-menolong. Mudah-mudahan kita semua menuju Buol yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” tutup Bupati Risharyudi.

Sumber : Diskominfo 

Editor : Syam Manto 

Lebih baru Lebih lama