Gubernur Sulteng dan Bupati Buol Sepakat: Buol Hebat, Sulteng Berani!



JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Buol menggelar Rapat Kerja Pemerintahan yang sarat semangat kolaborasi di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Buol. (28/05/2025).

Agenda penting ini menghadirkan sinergi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buol.

Hadir langsung Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, didampingi Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, bersama jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kades, Kepala Puskesmas, hingga instansi vertikal se-Kabupaten Buol.

Buol Siap Melaju Bersama Provinsi

Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, dengan penuh semangat memaparkan berbagai program prioritas daerah yang telah diselaraskan dengan visi pembangunan provinsi. Beberapa program unggulan antara lain:

  • Pembangunan jalan tembus Boilan–Kotaraya
  • Usulan perubahan nama Bandara Pogogul menjadi Bandara Abdul Karim Mbouw
  • Pembukaan kampus Universitas Tadulako di Buol
  • Target ekspor jagung langsung ke Filipina pada 2026/2027

“Kami siap mendukung penuh program Provinsi Sulteng. Kalau provinsi punya ‘Berani’, maka Buol hadir dengan ‘Hebat’!” tegas Bupati, disambut tepuk tangan seluruh peserta rapat.

Gubernur: Waktunya Bersatu, Tak Ada Lagi Sekat Politik!

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya kekompakan seluruh elemen pemerintahan.

“Tak boleh lagi ada yang jalan sendiri-sendiri. Bupati, Camat, Kapolsek, Danramil, hingga Kepala Desa harus solid. Kita bangun daerah ini bersama-sama,” ujarnya dengan penuh penekanan.

Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan pembangunan berbasis data tunggal nasional, seperti DTKS dan Sensus Ekonomi Nasional (SEN) dari BPS, agar program tepat sasaran.

Gubernur turut memaparkan program prioritas “9 BERANI” (Bersama Anwar-Reny), yang mencakup pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya. Ia menyoroti rendahnya rata-rata lama sekolah di Sulteng, yang baru mencapai 9 tahun.

“Kami siapkan beasiswa, seragam, dan bantuan pendidikan. Tak boleh ada anak yang berhenti sekolah karena alasan biaya!”

Wakil Gubernur: KTP Saja Cukup untuk Berobat

Di bidang kesehatan, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido menyampaikan bahwa Buol berhasil mencapai 88% kepesertaan BPJS Kesehatan, dan siap menutup sisa 12% bersama pemerintah provinsi.

Ia juga mendorong peningkatan status RS Pratama Buol menjadi RS Tipe B, serta penambahan dokter spesialis melalui program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Program Berani Sehat pun diperkuat: cukup dengan KTP, warga bisa berobat di Puskesmas dan RS tanpa khawatir tunggakan.

“Buol sudah eliminasi malaria, sekarang kita tuntaskan filariasis. Kami siap bantu penuh,” ujarnya.

Langkah Nyata: Bantuan dan Jaminan untuk Rakyat

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan:

  • Penyerahan bibit kelapa genjah untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
  • Penyerahan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk perlindungan sosial nyata dari pemerintah.

Sinergi adalah Kunci

Rapat kerja ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara Pemprov Sulteng dan Pemkab Buol, sebagai tonggak memperkuat sinergi pemerintahan dari pusat hingga desa demi Buol yang lebih sejahtera.

“Buol Hebat, Sulteng Berani – Bersatu Kita Kuat, Bergerak Kita Hebat!”

Editor: Syam Manto
Lebih baru Lebih lama