JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Kepala Sentra Nipotowe Palu, Dr. Diah Rini Lesmawati, menunjukkan komitmen luar biasa dengan turun langsung ke wilayah Kabupaten Buol demi memastikan bantuan sosial dari pemerintah pusat benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Setelah memimpin penyaluran bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Buol, Jumat (23/5), Dr. Diah Rini langsung melanjutkan agenda penyaluran ke Dusun Bumi Nipa, Kelurahan Buol. Dengan medan jalan layang yang cukup ekstrem, ia tetap menyusuri lokasi demi menyerahkan langsung bantuan kepada seorang penyandang disabilitas yang tinggal di sana.
“Ini adalah wujud nyata kehadiran negara. Kami tidak ingin hanya berhenti di ruangan seremonial, tetapi hadir langsung hingga ke pintu rumah masyarakat yang berada di titik terluar,” tegas Dr. Diah Rini.
Langkah ini sekaligus menjadi simbol komitmen moral dan kelembagaan Sentra Nipotowe Palu untuk melayani dengan hati. Meskipun baru lima bulan menjabat di Sulawesi Tengah, Dr. Diah telah menjadikan kehadiran fisik di lapangan sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial.
“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun kelompok rentan yang luput dari perhatian. Negara harus hadir di mana pun rakyatnya berada,” ujarnya lantang di hadapan para penerima manfaat dan pejabat daerah.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui ATENSI, yang menyalurkan bantuan kepada 153 penerima manfaat di Buol. Bantuan mencakup kebutuhan dasar untuk 98 penyandang disabilitas, 47 lansia, dan 6 anak, serta tambahan bantuan kewirausahaan dan aksesibilitas.
Program ini tidak hanya berlangsung di pusat kota. Usai kegiatan di aula Dinas Sosial, penyaluran bantuan akan dilanjutkan ke lima kecamatan lainnya: Biau, Gadung, Lakea, Karamat, dan Paleleh Barat. Pendekatan yang digunakan bersifat menyeluruh—berbasis keluarga, komunitas, dan residensial—dengan tujuan memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Sebagai bagian dari program strategis Kementerian Sosial RI, ATENSI menyasar 12 kelompok Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), termasuk anak rentan, lansia terlantar, penyandang disabilitas, korban bencana, hingga perempuan dalam situasi darurat.
Langkah Dr. Diah Rini Lesmawati hari itu bukan hanya sekadar penyaluran bansos, melainkan gambaran kepemimpinan yang mengutamakan keadilan sosial—dengan kaki yang menapak di tanah, dan hati yang berpihak pada yang lemah.
Editor: Syam Manto