JURNALNUSANTARA.ID, BUOL - Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (Aspekpir) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengadakan pertemuan bersama Pengurus DPD II Aspekpir Kab. Buol di Desa Lakea II, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol pada hari Kamis 29 Agustus 2024
untuk membahas persiapan program peremajaan sawit. Program ini akan menargetkan lahan seluas 200 hektar, dengan status legalitas yang diakui berdasarkan Surat Keterangan Penguasaan Tanah (SKPT).
Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Ketua Aspekpir Sulteng, Udin M. Paalamu, Ketua DPD 2 Aspekpir, Suaib Manto, dan sejumlah pengurus Aspekpir lainnya. Syahril Pusadan, S.E., M.Si., yang bertindak sebagai penanggung jawab lokasi, menjelaskan bahwa lahan yang menjadi target program peremajaan tersebut masih berada dalam Hak Guna Usaha (HGU) PT. Gobel.
Dalam keterangannya, Syahril menyebutkan bahwa PT. Gobel siap untuk melepaskan lokasi tersebut kepada masyarakat Desa Lakea II melalui Kepala Desa, Sukamto M. LP. TAIM. Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung program peremajaan sawit yang akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Ditempat yang sama Ketua DPD II Aspekpir Kab. Buol Suaib S. Manto, S.Sos menyampaikan bahwa program peremajaan sawit ini sangat penting untuk kesejahteraan para petani sawit di kab. Buol yang akhir-akhir ini sedang giat-giatnya dalam berkebun sawit.
"Semoga Program ini berjalan lancar dan dapat membantu mensejahterakan petani sawit Kab. Buol, dan Desa Lakea II dapat menjadi pilot projek untuk kecamatan lainya" terang Suaib Manto (29/08/2024)
Semntara itu Kepala Desa Lakea II, Sukamto M. LP. TAIM, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kelompok tani di wilayah tersebut telah siap untuk menerima dan menjalankan program peremajaan sawit ini.
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya, dan masyarakat sangat antusias untuk memulai program ini,” ujarnya.
Program peremajaan sawit ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perkebunan sawit di wilayah tersebut, serta memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Aspekpir Sulteng juga akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan program ini.
Dengan adanya kesepakatan antara PT. Gobel dan masyarakat Desa Lakea II, program ini diharapkan segera dapat dilaksanakan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya peremajaan perkebunan sawit yang berkelanjutan
Penulis : Susanto
Editor : Syam Manto