JURNALNUSANTARA.ID, BUOL, 11 November 2025 — Dunia seni dan budaya Kabupaten Buol berduka. Salah satu tokoh penting yang telah mengukir sejarah dalam perjalanan musik daerah Buol, Almarhumah Ibu Salmia Lupoyo, berpulang ke Rahmatullah pada Selasa pagi (11/11/2025) dalam usia 87 tahun.
Kabar duka ini menyelimuti masyarakat Buol, terutama para seniman dan pemerhati budaya lokal yang mengenang almarhumah sebagai sosok penuh dedikasi, rendah hati, dan berjasa besar dalam melestarikan lagu-lagu daerah Buol.
Saat ini, jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka, Desa Kantanan, Komplek Lapangan Bombo Salakea, Kabupaten Buol. Sementara waktu pemakaman masih menunggu hasil musyawarah keluarga besar.
Menurut keterangan putra almarhumah, Mohammad Pamentar, ibunya wafat karena sakit dan faktor usia.
“Beliau sempat dirawat beberapa kali di Rumah Sakit Mokoyuri Buol. Hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir dengan tenang,” ungkap Mohammad dengan nada haru.
Salmia Lupoyo dikenal luas sebagai pencipta lagu-lagu daerah Buol yang sarat makna dan nilai budaya. Karyanya menjadi bagian dari identitas daerah serta sering dibawakan dalam berbagai acara adat, peringatan hari besar, hingga kegiatan pendidikan.
Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam sekaligus jejak berharga bagi generasi muda yang mencintai seni dan kebudayaan lokal. Banyak pihak berharap karya-karya almarhumah dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang tak ternilai.
“Selamat jalan, Sang Maestro. Terima kasih atas nada-nada indah yang pernah engkau wariskan untuk Buol. Semoga semua karya dan pengabdianmu menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT. Aamiin.”
Liputan : Suleman Hadis
Editor : Syam Manto
