Komitmen Benahi Sektor Pendidikan Wabup Buol : "Hentikan Transaksi-transaksi Gelap Di Dikbud"

JURNALNUSANTRA.ID, Buol – Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, SH, MH, memimpin apel perdana di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Buol pada Selasa pagi (25/2). Apel ini menjadi momentum penting bagi kepemimpinan baru di Kabupaten Buol setelah ia resmi dilantik bersama Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, MM, oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu.

Dalam sambutannya, Dr. Nasir menyampaikan komitmen kuatnya dalam membenahi sektor pendidikan di Kabupaten Buol. Dengan nada tegas dan berapi-api, ia menyoroti adanya dugaan praktik transaksi gelap di lingkungan Dikbud yang menghambat kemajuan dunia pendidikan.

"Saya mendapatkan informasi ini sambil menangis. Orang datang ke saya, mengadu dengan penuh kesedihan. Saya minta ini dihentikan! Hentikan transaksi-transaksi gelap di Dikbud!" tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa praktik ini merugikan dunia pendidikan dan berpotensi merusak generasi masa depan Kabupaten Buol.

"Bayangkan, ada yang berani datang ke sekolah-sekolah meminta uang! Tapi ini yang sulit dibuktikan, karena transaksi gelap. Bagaimana mungkin pendidikan kita bisa berkualitas jika dikelola oleh orang-orang yang curang? Pendidikan adalah investasi masa depan kita!" lanjutnya dengan nada penuh emosi.

Seruan Perubahan dan Komitmen Membangun Pendidikan Berkualitas

Lebih lanjut, Wakil Bupati menekankan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dikbud harus bekerja dengan penuh integritas, semangat, dan dedikasi tinggi. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun sistem pendidikan yang bersih dan profesional demi masa depan generasi muda Kabupaten Buol.

"Yang paling penting adalah mari kita bekerja dengan hati. Untuk mewujudkan Kabupaten Buol yang maju, sudah banyak pekerjaan yang menanti untuk kita selesaikan bersama-sama. Tidak ada lagi tempat bagi oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi!" ujarnya.

Pesan tegas ini diharapkan menjadi peringatan bagi semua pihak agar tak bermain-main dengan sektor pendidikan. Masyarakat pun menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini untuk membawa perubahan nyata bagi dunia pendidikan di Kabupaten Buol.

Sumber : Diskominfo 

Editor: Syam Manto