JURNALNUSANTARA.ID, BUOL - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya konsumsi pangan bergizi, Pemerintah Kabupaten Buol bekerja sama dengan Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Gerakan Makan Sayur dan Buah (GMSB). Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 21 November 2024, di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Buol.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH, MH, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. "Gerakan ini merupakan langkah penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah, yang tidak hanya mendukung pola makan sehat, tetapi juga berperan dalam menekan angka stunting di daerah kita," ujar Sekda Buol dalam sambutannya.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan bergizi yang meliputi sayur dan buah, menekan angka stunting di Kabupaten Buol, melalui pola makan yang lebih sehat dan bergizi dan mendukung program nasional untuk menciptakan generasi sehat dan produktif, sebagai bagian dari upaya Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Menurut data yang disampaikan, sekitar 90% penduduk Indonesia diketahui masih kurang mengonsumsi sayur dan buah dalam kesehariannya. Di Kabupaten Buol, meskipun konsumsi ikan terbilang cukup tinggi, akses terhadap buah lokal masih terbatas. Oleh karena itu, GMSB diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke pola makan yang lebih beragam, dengan memperkenalkan lebih banyak jenis sayur dan buah lokal yang bergizi.
Acara ini dihadiri oleh 75 peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), UMKM pangan lokal, tenaga pendidik, serta masyarakat umum. Dalam kegiatan tersebut, narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Buol memaparkan berbagai manfaat konsumsi sayur dan buah untuk mendukung pola hidup sehat, serta bagaimana produk lokal dapat menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH, MH, berharap agar kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi salah satu program prioritas yang melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan dan DP2KB. "Sinergi antarinstansi sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini, agar dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas gizi dan menurunkan angka stunting," tambahnya.
Dengan dimulainya Gerakan Makan Sayur dan Buah ini, diharapkan Kabupaten Buol dapat menjadi contoh dalam penerapan pola makan sehat, serta mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
